Lasem, 24/10/2022 — Bertempat di Perpustakaan Desa Dasun peserta pelatihan program Kartini Bangun Negeri memasuki pelatihan tatap muka. Pelatihan yang rencana dilaksanakan selama lima hari dengan narasumber Hayuning Sumbadra serta beberapa materi seperti literasi keuangan akan disampaikan oleh perwakilan BI Jawa Tengah.
Pelatihan yang dilaksanakan dalam dua sesi dimulai pada pukul 13:45 – 17:45 WIB dengan istirahat satu kali di antara sesi pertama dan kedua. Kegiatan pelatihan luring (offline) disambut baik oleh para peserta pelatihan. Hal itu karena sebelumnya mereka hanya bisa mendengarkan materi melalui online, sekarang peserta mampu menerima dan berinteraksi langsung dengan narasumber.
Setelah dalam pelatihan sebelumnya tentang pengenalan Brainstorming dan MindMapping, Hayuning Sumbadra selaku narasumber sesi pertama mengawali pelatihan dengan mempraktekan membuat motif baju di satu kain serta membuat mindmap yang kemudian dijelaskan dalam 3 sampai 5 kata kunci yang mewakili bentuk atau warna untuk memudahkan menemukan ide-ide dalam merumuskan desain untuk membuat sebuah produk.
Peserta kemudian diarahkan untuk mencari dan mengumpulkan gambar-gambar yang dapat menginspirasi untuk kemudian dicetak dan dimanfaatkan dalam pembuatan MindMapping.
Sesi kedua dilanjutkan oleh Taty Apriliyana yang menjelaskan mengenai komunitas berkolaborasi atau tertinggal sendiri.
Komunitas adalah kumpulan orang yang bergiat Bersama karena kesamaan karakteristik. Berkomunitas diperlukan guna memperoleh, antara lain:
- Update informasi dan pengetahuan
- Akses sumberdaya dan jaringan
- Potensi dukungan
- Potensi manfaat finansial
- Naiknya posisi tawar terhadap stakeholder yang lain.
Selain berkomunitas peserta diarahkan berkolaborasi untuk menelurkan gagasan atau ide dan menyelesaikan masalah dan berkarya secara bersama-sama menuju visi bersama pula. Dengan berkolaborasi maka akan diperoleh:
- Ideasi yang kaya
- Optimalisasi sumber
- Optimalisasi keberlanjutan ide dan karya
- Optimalisasi dampak, manfaat dan keuntungan.
Kolaborasi komunitas dapat dilakukan sehingga tercipta jaringan yang lebih luas,ide dan program yang berkelanjutan, adanya proses dan ruang belajar bersama, serta berdampak sosial. Proses kolaborasi dapat tercipta apabila ada kesamaan situasi, pertemuan ide, membuat konsensus dan tujuan bersama serta implementasi.
Pelatihan dengan materi “Brainstorming dan Pembuatan Mindmap dan Komunitas Berkolaborasi atau Tertinggal Sendiri” diharapkan peserta dapat meningkatkan ide-ide dan berkreasi secara maksimal dengan pengembangan skill serta berkomunitas dan berkolaborasi dengan pihak lain untuk memperoleh ide dan karya yang lebih kaya.