Lasem, Rembang — Setelah pelatihan ke-4 ini dibuka, Sumbadra selaku pembicara, memaparkan untuk review materi yang sudah diberikan tahun lalu, yaitu Belajar Memahami Motif dan Warna. Teori Warna untuk street wear ini diberikan untuk menyegarkan ingatan materi yang sudah diberikan serta memberikan gambaran dan insight pada peserta untuk mendesain street wear sesuai dengan warna dan desain yang sedang diminati.
Peserta kemudian diarahkan membuat desain street wear yang kasual, mudah dipakai dan nyaman dipakai untuk penggunaan harian. Sumbadra juga menambahkan insight untuk desain yang diminati Gen Z dan para orangtua pecinta mode. Sumbadra menyampaikan bahwa semua ide dan kultur dapat menjadi streetwear. Contoh desain yang diberikan yaitu LV, Jill Sander, Layering & Y2K Trend dan minimalist elegant.
Sumbadra selanjutnya melakukan diskusi dengan peserta terkait materi bahan untuk perwujudan karya yaitu dari kain kapas, kain primis premium dan kain linen rami.
Peserta terlihat antusias ketika Sumbadra meminta setiap peserta untuk membuat design street wear 10 pcs sesuai dengan inspirasi produk yang sudah didapatkan. Peserta yang tidak dapat hadir hari ini tetap membuat desain streetwear di rumah dan mengisi logbook harian peserta.