Lasem, Rembang — Pada tahun kedua Program Kartini Bangun Negeri, pelatihan pertama dimulai pada 22 Juli 2023. Peserta Kabari masih semangat antusias untuk terus mengikuti kegiatan Kabari yang mana hal ini sangat membantu menambah insight dan pengalaman peserta dalam beberapa bidang salah satunya tema baru yang diusung tahun ini yaitu Branding.
Kegiatan pelatihan kali ini dilakukan di Perpustakaan Desa Dasun pada pukul 14.00 – 17.15 WIB. Adityayoga selaku narasumber dalam pelatihan tersebut merupakan dosen dari Institut Kesenian Jakarta dan mempunyai beberapa pengalaman dalam hal branding dan sudah tak diragukan lagi keahlian yang dimiliki.
Pelatihan Branding ini membahas beberapa hal yaitu:
- Brand Positioning, yang merupakan penentuan posisi unik dan berbeda dari sebuah merek di dalam pikiran konsumen,
- Brand Identity, yaitu citra atau identitas visual yang terkait dengan suatu merek,
- Brand Loyalty, yang membahas produk yang berkualitas dan memenuhi kebutuhan konsumen akan membantu menciptakan kepercayaan dan loyalitas terhadap merek, serta,
- Brand Awareness, yang membahas tentang penentuan target pasar, konsistensi, pemanfaatan media yang dipahami serta kolaborasi.
Mengenal branding bisa menjadi modal yang sangat penting dalam membangun sebuah usaha. Mengingat usaha rumah batik membutuhkan nilai penting dan branding yang mengena pada target pasar. Hal tersebut juga diungkapkan Hawien Wilopo pemilik usaha rumah batik yang juga setuju bahwa branding harus sesuai dengan produk yang akan dijual.
“Branding itu meningkatkan value pada setiap produk, selain itu branding yang unik dan tepat akan mengena pada pikiran setiap orang”, ungkap Hawien Wilopo, salah seorang dari peserta Kabari.

Kegiatan pun ditutup dengan pembahasan Kompetisi Desain Motif Batik Lasem dan karya yang dibuat oleh peserta yang nantinya akan dikembangkan kembali motifnya sesuai tema Kabari untuk merevitalisasi , melakukan pembaruan dan memunculkan desain baru dalam motif batik Lasem.